Biola dan Ketegasan

Ahirnya saya tahu, mengapa biolaku menghasilkan nada-nada yang sumbang selama ini. Alasannya ternyata sangat sederhana. KETEGASAN. Menggesek dawai-dawai biola ternyata membutuhkan sebuah ketegasan. Jauh dari keragu-raguan. Mengayunkan busur tanpa ragu, penuh keyakinan dan akurat. Bahkan, untuk melantunkan nada-nada yang lembut pun butuh sebuah ketegasan. 

Prinsip ini dapat diaplikasikan pula dalam menjalani hidup. Ada saat dimana kita harus tegas untuk berkata YA atau TIDAK. Hmmm... Thanks to Alloh yang telah memberi pemahaman ini ke pikiranku. 

Sekian lama berkutat dengan skipsi membuat leher ini tegang. Saya rindu dengan biolaku.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pengunjung

 
Copyright © Blognya Mas Eko